Andini Kusuma (24) sadar betul bahwa pola makan sehat dan teratur merupakan salah satu kunci utama dalam menjaga dan menurunkan berat badan. Ia pun bertekad berdiet dan memperbaiki pola makannya.
Akhirnya, dari berat badan semula 62 kg kini Andini jauh lebih percaya diri setelah turun bobot menjadi 52 kg. Berikut kisah dietnya :
Awalnya saya tidak pernah merasa bermasalah dengan berat badan saya yang mencapai 62 kg. Saya juga tidak pernah terpikir untuk mengubah pola makan karena saya nyaman-nyaman saja bertubuh gemuk. Yang di pikiran saya saat itu, gemuk bukanlah sebuah aib.
Sampai kemudian saya diterima bekerja sebagai fisioterapis di sebuah rumah sakit. Rata-rata pasien saya adalah pasien stroke, yang mengalami penyumbatan bahkan sampai perdarahan di otak.
Rata-rata pasien stroke yang ada memiliki berat badan di atas normal dan gemuk. Sejak saat itulah timbul kesadaran di dalam hati saya bahwa berat badan berlebihan bisa memicu datangnya penyakit.
Saya pun berniat mengatur pola makan saya dengan lebih baik. Sebulan pertama saya tidak pernah mengonsumsi nasi putih, saya menggantinya dengan nasi merah. Saya perbanyak juga konsumsi sayuran dan buah. Makan berat saya jadwalnya adalah di pukul 11 siang dan pukul 3 sore. Tak lupa saya juga memperbanyak minum air putih. Alhamdulillah sampai saat ini berat badan saya tidak pernah bertambah lagi.
Sumber : detikhealth.com
Akhirnya, dari berat badan semula 62 kg kini Andini jauh lebih percaya diri setelah turun bobot menjadi 52 kg. Berikut kisah dietnya :
Awalnya saya tidak pernah merasa bermasalah dengan berat badan saya yang mencapai 62 kg. Saya juga tidak pernah terpikir untuk mengubah pola makan karena saya nyaman-nyaman saja bertubuh gemuk. Yang di pikiran saya saat itu, gemuk bukanlah sebuah aib.
Sampai kemudian saya diterima bekerja sebagai fisioterapis di sebuah rumah sakit. Rata-rata pasien saya adalah pasien stroke, yang mengalami penyumbatan bahkan sampai perdarahan di otak.
Rata-rata pasien stroke yang ada memiliki berat badan di atas normal dan gemuk. Sejak saat itulah timbul kesadaran di dalam hati saya bahwa berat badan berlebihan bisa memicu datangnya penyakit.
Saya pun berniat mengatur pola makan saya dengan lebih baik. Sebulan pertama saya tidak pernah mengonsumsi nasi putih, saya menggantinya dengan nasi merah. Saya perbanyak juga konsumsi sayuran dan buah. Makan berat saya jadwalnya adalah di pukul 11 siang dan pukul 3 sore. Tak lupa saya juga memperbanyak minum air putih. Alhamdulillah sampai saat ini berat badan saya tidak pernah bertambah lagi.
Sumber : detikhealth.com
Tag :
Kisah