Kisah Haru Seorang Tunanetra Asal NTT , Rawat Anak dan Istri yang Idap Gangguan Jiwa

Kisah yang dialami keluarga kecil di Nusa Tenggara Timur ini sangat menggugah sisi kemanusiaan Ketika berita suami membunuh istri atau istri diduga terlibat dalam pembunuhan suami semakin sering di media, pria penyandang tunanetra ini malah berusaha keras merawat istri dan anaknya yang menderita gangguan jiwa



Martinus Adat (64) adalah pria tunanetra di Kampung Mano-Nancang, Kelurahan Mandosawu, Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) Meski memiliki keterbatasan, Martinus bertanggung jawab untuk merawat istri dan anaknya yang menderita gangguan jiwa

Martinus tak bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya Untuk menyambung hidup setiap hari, Martinus dan keluarga hanya berharap dari belas kasihan orang lain

Sejumlah warga yang beriba hati memberi uang kepada Martinus Uang tersebut dia gunakan untuk membeli sayuran dan kebutuhan rumah tangga lainnya

Martinus memiliki dua orang anak Anak sulungnya bernama Fransiska Jemita (26) Sedangkan, anak keduanya bernama Berno Edon (14)

Istri Martinus, Paulina Dihus, awalnya bahu-membahu bersama suaminya untuk menghidupi keluarga Namun, pada 2007, Paulina mulai menderita gangguan kejiwaan Di tahun yang sama, anak sulungnya, Fransiska, juga mengalami sakit serupa

Fransiska saat itu berjalan-jalan sendirian, berbicara sendiri dan baru bisa tidur pada larut malam Keadaan tersebut memaksa Martinus berjuang seorang diri menghidupi keluarga

Martinus yang tunanetra sejak lahir, mau tidak mau harus menggantikan peran istrinya Martinus selalu memasak makanan untuk anak dan istrinya

Tetangga Martinus, Donikus Wangku mengatakan, Martinus selalu memasak setiap hari Ia biasanya meraba beras dan memilih periuk yang akan digunakan Periuk tersebut kemudian diletakkan di atas tungku api secara perlahan

Martinus dan keluarganya tinggal di Kampung Mano-Nancang, yang berada di pedalaman Manggarai Timur Jarak kampung tersebut dari Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur sekitar 43 kilometer

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang

Sumber : Berbagai Sumber Media Online
Back To Top