Kisah Wanita Ditipu Sang Pacar, Kenalan dari FB Uang Rp 1,2 Miliar Ludes

Ada ungkapan yang menyebutkan bahwa cinta itu buta.

Hal itu lah yang dialami oleh seorang wanita berusia 50 tahun yang rela melakukan apa saja demi pria yang dicintainya.

Hingga akhirnya ia pun menjadi tunawisma karena ditipu oleh pria tersebut.

Pada sebuah laporan The New Straits Times, seorang ibu rumah tangga menjadi mangsa salah satu dari penipuan cinta.



Ia pun kini benar-benar tak punya uang karena seluruh hartanya habis diberikan kepada pria yang dicintainya itu.

Wanita ini pertama kali bertemu kekasihnya di Facebook dan ia telah memanggil pria tersebut sebagai ‘suami’.

Wanita yang diketahui bernama Lee ini menganal Kenneth Cheung pada Oktober tahun lalu, dan Kenneth mengaku tinggal di Amerika Serikat.

“Setelah beberapa minggu, Kenneth memberi tahu saya bahwa dia ingin mengirimi saya hadiah dalam bentuk perhiasaan, jam tangan, pakaian dalam, telepon genggam dan uang senilai RM800 juta (Rp 2,6 triliun),” kata Lee.

“Saya kemudian dihubungi oleh seorang pria yang mengaku sebagai agen bea cukai yang mengatakan barang-barang telah disita dan Kenneth telah ditangkap oleh Departemen Imigrasi,” imbuh Lee.

Lee mengatakan bahwa petugas bea cukai memintanya melakukan serangkaian pembayaran untuk membebaskan barang-barang dan Kenneth.

Lee sendiri mengaku belum pernah bertemu muka dengan Kenneth dan telah menghubungi hanya melalui panggilan video

Wanita yang tinggal di Johor, Malaysia ini mentransfer uang RM380.000 atau sekitar Rp 1,2 miliar.

Lee menjual rumahnya seharga RM230.000 atau Rp 773 juta dan meminjam anggota keluarga untuk melakukan pembayaran demi bertemu dengan Kenneth.

Ia pun kini tinggal bersama saudara perempuannya.

“Saya mengajukan laporan polisi setelah saya gagal mendapatkan barang meskipun melakukan pembayaran,” ujarnya.

Namun, Lee masih percaya bahwa Kenneth adalah orang yang tulus dan dia ditipu oleh petugas bea cukai yang terus menuntut pembayaran darinya.

Terlepas dari semua yang telah terjadi Lee mengaku masih terus mencintainya.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Sumber : Berbagai Sumber

Back To Top