Dulu kaya raya, kini Misca Mancung hidup menderita akibat ulah sang ayah.
Nama Misca Fortuna tentu tak asing di telinga kalangan pecinta sinetron.
Bocah yang kini berusia 11 tahun itu pernah bermain dalam sinetron Mak Ijah Ingin ke Mekkah.
Nama Misca Fortuna tentu tak asing di telinga kalangan pecinta sinetron.
Bocah yang kini berusia 11 tahun itu pernah bermain dalam sinetron Mak Ijah Ingin ke Mekkah.
Namanya populer bersama sejumlah pemain Mak Ijah Ingin ke Mekkah lainnya seperti Sony Wakwaw dan Trio Ubur-ubur.
Ia berperan sebagai bocah perempuan yang kerap tampil dengan tatanan rambut diikat ke atas dan dijuluki Si Mancung.
Kala itu, Misca Mancung menjadi artis cilik yang diidolakan dan kerap wara-wiri di sejumlah acara TV.
Bahkan dari hasil kerja kerasnya tujuh tahun lalu, Misca Mancung memiliki sejumlah aset mulai dari mobil, rumah, hingga tabungan.
Sayangnya, nasib Misca Mancung kini berubah 180 derajat setelah tak lagi di TV.
Bila dulu hidup bergelimang materi, kini Misca Mancung harus tinggal di rumah kontrakan dengan sewa Rp 700 ribu per bulan.
Misca hanya hidup bertiga bersama sang ibu, Jacky Susilowati dan adiknya, Amoy tanpa kehadiran sang ayah, Muhammad Delsy.
Rupanya, Misca sekeluarga diusir dari rumah karena sertifikatnya sudah diganti Muhammad Delsy tanpa sepengetahuan.
"Kan itu rumah diganti atas nama dia (Muhammad Delsy, red) tanpa sepengetahuan kita. Akhirnya kita diusir," kata Jacky Susilowati dalam tayangan Status Selebritas yang tayang di SCTV.
Tak ingin menambah masalah, Jacky membawa Misca Mancung dan adiknya mengontrak di sebuah rumah yang sempit.
Rupanya, mereka sudah lima tahun tinggal di rumah kontrakan.
"Dulu punya (rumah, red), sekarang cuma kontrakan," ujar Misca.
Selain itu, Misca Mancung yang dulu menopang kehidupan keluarga dengan bermain sinetron, kini ia harus merelakan sebagian waktunya untuk membantu sang ibu.
Mulai dari membersihkan rumah, melayani di warteg, hingga mengurus sang adik.
Dari hasil berjualan di warteg, ibunda Misca mengaku bisa membiayai kehidupan Misca dan adiknya.
Termasuk untuk membayar kontrakan dan mobil.
"Kalau enggak ada ya, pinjam saudara, teman yang tahu keadaan kita," kata Jacky.
Yang lebih miris, mobil hasil syuting Misca Mancung saat syuting sinetron sudah digadaikan untuk menutup biaya hidup.
Oleh karenanya, Misca memohon agar mobil yang digadaikan itu tidak dijual.
"Janganlah, itu kan hasil pertama aku waktu syuting. Jadi mohon jangan dijual," pintanya penuh harap.
Selain itu, Misca Mancung juga menjajakan gelang anak-anak kepada teman-temannya di sekolah demi mendapatkan uang jajan.
Nasib miris yang dialami Misca Mancung sekarang disebabkan oleh ulah ayahnya, Muhammad Delsy.
Delsy rupanya gemar berjudi bola via online yang secara perlahan menggerus sejumlah aset yang dikumpulkan Misca Mancung.
Misca Mancung kehilangan rumah hingga mobil hasil syuting.
Hal ini sangat disesalkan oleh Jacky karena perbuatan Delsy membuat kedua anaknya hidup menderita.
"ATM saya yang pegang. Kalau di dalam rumah, saya taruhnya (ATM, red) di atas meja."
"Setiap saya tidur, dia ambil ATM, dibalikin lagi."
"Akhirnya aku nanya buat apa? Ternyata buat judi online," kata Jacky.
Menurut Jacky, apa yang dilakukan suaminya terhadap anak-anak terlalu berat sehingga ia belum bisa melupakan dan memaafkan Delsy.
"Sampai detik ini, kita masih sengsara ulah dia," ujar Jacky.
Ditanya di mana Delsy saat ini, Jacky mendengar kabar suaminya telah meninggal.
Ternyata saat Misca Mancung masih memiliki tabungan, uang yang dikumpulkannya dicuri ayahnya sendiri.
Peristiwa ini terjadi sekitar Juni 2016 yang membuat hidup Misca Mancung berubah drastis.
"Totalnya ya sekitar Rp 100an (juta, red)," ucap Jacky dalam acara infotainment WasWas edisi 20 Juni 2016.
Modus yang digunakan Delsy membawa lari tabungan sang anak yaitu mentransfer uang secara bertahap.
"Setiap hari dia ambil Rp 10 juta, transfer ke rekeningnya. Pas udah kebongkar, ternyata buat judi," kata dia.
Tahu tabiat suami, Jacky memilih bercerai dengan Delsy.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber : Berbagai Sumber Media Online